Jangan mencinta jika kau tak punya kuasa.
Jangan mencinta jika nyalimu ciut.
Seirama dengan pengecut.
Dan jangan pernah coba-coba mencinta.
Apalagi bertaruh untuk cinta.
Karena cinta adalah omong kosong belaka.
sebuah telaga yang bersedia menampung renunganrenungan yang terkreasikan dari proses kehidupan.. mengairi hari dengan kenangankenangan yang tercipta dari orangorang yang sempat singgah ataupun tinggal pada akhirnya.. dan melarutkan sejumput sari dari apa yang dirasa hati..
Jangan mencinta jika kau tak punya kuasa.
Jangan mencinta jika nyalimu ciut.
Seirama dengan pengecut.
Dan jangan pernah coba-coba mencinta.
Apalagi bertaruh untuk cinta.
Karena cinta adalah omong kosong belaka.
Jika dalam selang waktu sembilan bulan seorang ibu bisa melahirkan nafas kehidupan baru bagi ananda tercinta, begitu pula dengan yang hati ciptakan. Tidak hanya terlahir, bahkan tumbuh kembangnya pun sejalan dengan anak manusia. Menakjubkan.
Perlahan.
Pasti.
Semakin terlalu.
Berawal dari sebuah rasa nyaman. Lalu merangkak menjadi sejumput sayang yang berangsur ditumbuhi bunga-bunga tak ingin berjauhan. Kemudian berjalan hingga dapat mengucap rindu. Sampai akhirnya kokoh berpijak dan melangkah pada setapak yang dinamakan cinta. Begitulah sekiranya napak tilas hati. Dihari ini. Diwaktu ini. Dimana tak bersamamu menjadikan tiap sentimeter persegi raga ini memucat. Sakaw!