Saturday, October 11, 2008

titip rindu dan cintaku

Lingkari hari dengan sejuknya kasih yang kau punyai.
Lingkupi hari dengan nyanyian merdu yang kau dendangkan.
Lompati hari dengan saput cinta yang kau warnai.
Lengkapi hari dengan gelak tawa yang kau perdengarkan.
Lindungi hari dengan selubung damai yang kau beri.
Lelapi hari dengan kecup lembut yang kau sediakan.
Akhiri hari dengan dirimu yang kau semayamkan dihati.
"Hati.. Titip rinduku. Temani cintaku lalui malam."

1 comment:

Anonymous said...

Halah..kebodohanku yang terlalu fixated akan sebuah pemikiran sehingga banyak hal yang terlewatkan..kembali kutemui kenikmatan akan sebuah cengkrama tanpa diselimuti pretensi akan sesuatu yang membuat pertukaran kata menjadi semu, kelu dan tak bermutu.
Kini kembali kurasa nikmat itu bagai candu yang memancing kalbu, ketika tak lagi bibir yang bicara melainkan pertautan makna yang terangkai lewat getaran asa. Waktu bukan lagi teman kita melainkan musuh yang selalu memburu, menelusup ke setiap relung itu dan berkata 'aku menemukanmu!' berlari kembali secepat kilat menembus kelambu hindari waktu untuk akhirnya terantuk batu dan sadari 'mari temani waktu tak bisa kita musuhi detik, jam, hari, minggu, tahun'
Meningkat tajam rajutan kata beruntai indah mu sampai kurasa waktu tak lagi memburuku, ia temanku..