Tetap tinggal.
Meski kelu aku berucap.
Meski tak begitu aku bertingkah.
Meski senyum yang terjaga.
Meski peluk terakhir beraroma.
Meski kecup 'sampai jumpa' mendarat.
Tapi,tolong tetap tinggal.
Aku butuh.
Meski kelu aku berucap.
Meski tak begitu aku bertingkah.
Meski senyum yang terjaga.
Meski peluk terakhir beraroma.
Meski kecup 'sampai jumpa' mendarat.
Tapi,tolong tetap tinggal.
Aku butuh.
3 comments:
keinginan yang tak tergambar pada tindakan..cara penyampaian yg baik..rintihan hatinya terdengar dan terasa..
Yang akan melangkah, kehilangan kuasa akan kakinya, merintih dan memohon pada organ motoriknya untuk berhenti
Pintar, menyembunyikan kelu di balik senyum.. Tapi kau takkan berhasil. Karena nafas, detak jantung dan matamu telah terlebih dulu memintanya
Ketiganya berujar:
Bersediakah tinggal lebih lama?
Sebentar lagi saja.
Hingga akhirnya aku berselimutkan lelap.
Dan lalu berpeluk dirimu kembali.
Pada kencan malam nanti serta indahnya mimpi.
Tak ingin usai waktu temukan henti.
Post a Comment