Aku sedang melihatmu.
Tapi tidak.
Bukan dengan mata melainkan dengan rasa hati.
Aku sedang menyapamu.
Tapi tidak.
Bukan dengan mata melainkan dengan rasa hati.
Aku sedang menyapamu.
Tapi tidak.
Bukan dengan senyum melainkan dengan bisikan hati.
Aku sedang berbincang denganmu.
Aku sedang berbincang denganmu.
Tapi tidak.
Bukan dengan kata melainkan dengan senandung hati.
Aku sedang menginginkanmu.
Tapi tidak.
Bukan untuk memilikimu melainkan untuk bersemayam dalam hati.
4 comments:
Dan aku senang membaca tentang dirimu.
Tapi iya,
melalui blog ini...
Aku senang menemukan blog milikmu. Tapi iya. Tak hanya sebatas itu. Aku ingin mengenalmu lebih.
Lalu, mengapa kau hanya duduk di sana semata?
Entahlah. Mungkin karena tak mengerti harus bagaimana. Atau mungkin saja mengerti tapi enggan berbuat apa-apa. Aku pun tak tahu.
Itu mengapa aku hanya duduk, tapi tak semata hanya duduk.
Aku menyelami apa-apa yang kau lontarkan. Hanya saja dengan caraku.
Post a Comment